Serama Mati Gaya

21 June 2012



Bila ayam serama saat berada di meja kontes seperti bengong, diam saja atau kalaupun sempat bergerak hanya jalan beberapa langkah saja kemudian diam lagi disebut mati gaya..

Jangankan membusungkan dada kemudian menarik kepalanya ke belakang leher, karena posisi diamnya pun juga tak jauh beda dari ayam biasa. sayapnya tak ditarik ke depan. Lehernya juga menyelonjor saja. Selama dua sampai tiga menit di atas meja tetap diam saja. Ayam serama yang mati gaya seperti itu sebagus apapun posturnya pastilah nilainya di kolom gaya kecil sekali. Untuk ayam kelas dewasa dan muda yang bergaya seperti itu paling maksimal hanya 19 ( dari 25 % nilai maksimal )dan akan sulit untuk meraih juara.

Mengapa serama sampai mati gaya. Bisa dikarenakan dari sononya memang tidak punya bakat bergaya atau memang kurang latihan. Yang tak punya bakat bergaya sebetulnya bisa dilihat dalam kesehariaan. Ayam tersebut tak terlihat ceria suka memamerkan kebolehannya memperagakan aneka gaya khas serama. Saat dipegang juga cenderung liar karena kurang dekat dengan manusia.
Karena itu saat membeli serama sebaiknya dites di atas meja. Apakah dia aktif bergerak namun tampak agresif. Atau malah diam dan bengong. Bila sejak awal sudah mati gaya apalagi usianya sudah lewat remaja (di atas lima bulan), dilatih bagaimanapun juga tetap susah.

Untuk mengatasi serama yang mati gaya disarankan agar ayam sering dilatih di atas meja kontes. Ayam serama yang memang dipersiapkan ke kontes sebaiknya sering dilatih di atas meja. Bahkan saat dijemur pagi hari, sebaiknya juga di atas meja kontes.
Karena dengan melatih seperti itu ayam jadi tak kagok dan minder saat di arena kontes yang biasanya rame dijubeli penonton.



0 comments:

Post a Comment