Mengembangkan Ayam Serama Dua Kali Lebih Cepat

22 December 2011



Dalam eksperimen ini saya menggunakan 1 pejantan dan 3 induk betina. Jika kita perhatikan, ayam serama meskipun kecil cukup besar produktivitasnya dalam bertelur. 1 ekor induk betina bisa bertelur 12 sampai 15 butir baru mulai mengeram. Namun sayangnya dalam bertelur, ayam serama ini tidak tiap hari bertelur, kadang selang 1 hari atau 2 hari baru nelur lagi.

Inilah salah satu sebab mengapa telur ayam serama sangat rendah daya tetasnya jika ditetaskan secara alami. Selain itu, karena badan induknya terlalu kecil maka dalam mengerami pun kurang merata pada telur-telurnya.

Dengan menggunakan mesin penetas ini, pengembangan populasi ayam serama menjadi 2 kali lebih cepat dari pada pengembangan dengan menggunakan cara alami. Dalam percobaan ini saya menggunakan mesin tetas secara terus menerus. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Indukan ayam serama kita berikan pakan dengan kandungan nutrisi yang bagus, seperti pakan yang digunakan untuk ayam petelur atau juga bisa anda berikan 511 yang dicampur dengan beras jagung. Dengan pemberian pakan yang bagus maka daya tetas telur pun akan menjadi maksimal.

Cara mengumpulkan telur. Kumpulkan telur ayam serama sampai jumlah minimal 10 butir atau sampai 10 hari dan dimasukan ke dalam mesin tetas secra bersama-sama. Jangan memasukan telur setiap hari, karena telur tidak menetas secra bersamaan sehingga akan merepotkan kita dalam perawatan anak ayamnya nanti.

Selanjutnya jika induk masih bertelur, kumpulkan lagi dan masukan lagi ke mesin penetas secara bersamaan.

Karena mesin tetas digunakan untuk penetasan secara terus menerus, maka posisi rak telur tetap di biarkan datar, pemutaran telur dengan cara dibalik manual, telur diberi tanda A dan B misal pagi A diatas maka sorenya B yang ganti diatas.

Biasanya telur ayam serama sudah menetas pada hari ke 19 atau 20, biarkan anak ayam tetap didalam mesin tetas sampai 1 hari dulu, baru dipindahkan ke bok yang sudah diberi lampu pemanas. Jangan mencapmurkan anak ayam serama yang berbeda umur dalam satu bok atau kandang, hal ini akan menyebabkan anak ayam yang berumur lebih kecil akan kurang sehat.

lebih lengkap tentang penetasan ayam serama klik disini

Tips Memilih Anakan Serama yang Berkualitas

08 December 2011


Anakan ayam serama saat ini lagi jadi primadona di kalangan penghobi ayam serama, terutama bagi yang masih pertama kali ingin mencoba pelihara ayam hias, apalagi saat ini ayam serama lagi meningkat tajam permintaannya diiringi semakin tinggi nya harga untuk membeli ayam serama remaja hingga dewasa yang harganya mencapai jutaan rupiah bahkan lebih. Nah bagi yang memiliki anggaran tipis tidak perlu berkecil hati, masih tetap bisa punya ayam seramadengan cara membeli anakan nya dimana harganya tidak terlalu menguras isi dompet dibandingkan dengan membeli ayam serama yang remaja atau dewasa. Berikut ada beberapa tips yang bisa dicoba saat membeli anakan ayam serama, meskipun tidak 100% betul, tapi bisa dijadikan acuan awal saat membeli :

Bentuk tubuh anakan ayam serama lebih kecil dibandingkan dengan anakan ayam lain pada usia yang sama dan anakan ayam serama sudah memiliki ciri khas pada bagian leher menyerupai huruf S

Photobucket


Bagian dada anakan ayam serama juga bisa dijadikan patokan akan seperti apa dewasanya nanti, jika memiliki bidang dada yang lebar cenderung akan menjadi jenis apel atau bold, jika memiliki dada yang kecil biasanya jenis Slim, dan saat ini yang sedang menjadi buruan para hobies jika sejak anakan sudah memiliki dada yang sedikit menonjol ke depan dan kepala sudah menarik ke belakang tentunya.

Corak Bulu anakan serama sudah mulai muncul pada usia 2-3 minggu, disertai ekor yang mendongak ke atas dan panjang sayap melebihi tubuhnya.

Kaki anakan ayam serama juga bisa dijadikan patokan apakah nantinya ayam serama ini bisa berdiri tegak atau tidak, jika kaki anakan ayam serama ini memiliki sudut runcing (gambar 1) bisa dipastikan sulit untuk berdiri tegak, sebaliknya jika memiliki sudut tumpul (gambar 2) bisa dipastikan dapat berdiri tegak.

Photobucket


Dan juga perlu diingat juga jika ingin membeli anakan ayam serama, jangan lah fokus pada indukan ayam seramanya, karena indukan yang bagus belum tentu menghasilkan anakan yang bagus juga, demikian juga sebaliknya, meskipun indukannya jelek terkadang menghasilkan anakan yang bagus dan berkualitas.

Tips Menjadikan Ayam Serama Sang Jawara

04 December 2011

menjadikan ayam serama juara pict
Walaupun berbadan cebol tidak membuat ayam serama surut prestasi. Ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan untuk menjadikan ayam terkecil sedunia ini menjadi sang jawara.

Sebagaimana yang diketahui, serama memiliki hobi yang cukup unik yakni ia senang sekali memamerkan bentuk tubuhnya yang imut-imut tersebut di catwalk. Sambil berjalan hilir mudik, sering kali ia membusungkan dada dan mengepakkan sayap menunjukkan kehebatannya. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi penilaian penting dalam Kontes Serama di tanah air.

Untuk membiasakan ayam serama Anda berjalan di atas catwalk tanpa terjatuh, cobalah gunakan tutupan saat melatih serama di atas meja. "Awalnya dia suka jatuh-jatuh. Nah, makanya supaya dia terbiasa berdiri di atas meja dan jalan di atas meja, kita coba kurung dia pakai tutupan sampai dia bisa," ujar Akmal, salah seorang pencinta ayam serama, Minggu (16/1/2011), saat dijumpai Kompas.com dalam kontes Trubus Serama Cup 2011 di WTC Mangga Dua, Jakarta.

Cara kedua, yakni menyemprotkan air ke badan serama yang tengah berdiri di atas meja. "Tujuannya supaya dia makin lama ada di atas meja karena disemprot jadinya dia harus membersihkan badannya kan," ujar Akmal.

Dua cara tersebut, diakui Akmal, sebaiknya setiap hari dilakukan sampai sekitar dua minggu supaya ayam mulai terbiasa berjalan di atas meja tanpa menggunakan kurungan.

Untuk mengepakkan sayap, perlu cara lain lagi yang dilakukan. Pemilik serama dianjurkan melatih serama dengan memanggil-manggil nama ayam serama miliknya. Semakin sering latihan ini dilakukan, akan semakin mudah serama mengenali suara sang majikan dan akhirnya saat kontes berlangsung dapat menuruti instruksi majikan.

"Bisa juga sambil pakai jangkrik supaya dia bisa membusungkan dada dan juga kepakkan sayapnya. Tapi kalau sudah terbiasa, sudah enggak perlu lagi," ujar pria peternak serama asal Palembang ini.

Disadur dari : Kompas.com

Pemeliharaan DOC Ayam Serama

02 December 2011

doc ayam serama pict
Pemeliharaan DOC (Day Old Chick ) atau anakan Ayam Serama yang berkisar 0-1 bulan tidaklah terlalu sulit seperti yang dibayangkan, berikut beberapa petunjuk untuk pemeliharaannya :

1. Siapkan Box atau kotak dengan ventilasi udara yang cukup untuk sirkulasi udara. 40 cm persegi bisa menampung 10-15 ekor Ayam Serama
2. Berikan Lampu pijar 15-20 watt agar anak Ayam Serama hangat dan bisa makan dan minum di malam hari, suhu ruang box berkisar 33-38 C
3. Didalam Box beri alas koran atau kain agar mudah dibersihkan setiap harinya.
4. Usahakan pakan dan minum diganti tiap hari untuk menghindari tercampurnya dengan kotoran yang bisa mengakibatkan penyakit.
5. Pemberian Minum diusahakan air bersih yang sudah dimasak, berikan campuran vitamin seperti FORTEVIT atau VITACHICK secara berkala, jangan sekali-kali diberi air mentah/belum dimasak, karena bisa menyebabkan pilek/snot
6. Pemberian pakan :
 Usia Ayam Serama 0-1 minggu : berikan pakan konsentrat BR-511
 usia Ayam Serama 1-2 minggu : Konsentrat BR-511 dicampur dengan pakan induk dengan perbandingan 1 : 0,5
 usia Ayam Serama 2-4 minggu : tetap seperti yang diatas tapi perbandingan nya dibalik
 usia Ayam Serama 4 minggu : Konsentrat mulai dikurangi bertahap tiap harinya diganti dengan pakan induk

Demikian uraian dari kami, Selamat Mencoba dan Sukses selalu untuk Anda.

Melatih Ayam Serama Agar Berdiri Tegak

Photobucket
Selain karena faktor keturunan, penampilan ayam serama dapat juga dioptimalkan dengan cara melatih. Seperti bagaimana cara melatih agar ayam Serama dapat berdiri tegak, ada banyak cara, mulai yang ekstrem sampai dengan “normal” tergantung sama si empunya Ayam Serama. Yang saya lakukan disini adalah bagian yang normal saja, karena nggak tega pakai yang cara ekstrem.

Berikut beberapa teknik yang bisa dilakukan :

Teknik Pemijatan atau Peregangan

Bertujuan untuk melemaskan otot-otot pada Ayam Serama agar tidak kaku.

Photobucket


Langkah pertama masukkan ibu jari dan jari telunjuk diselah-selah pangkal sayap ( gambar 1 ) tarik ke dalam dan tahan. Kemudian jari tengah menopang dada bagian bawah dan angkat ke atas ( gambar 2 ). Langkah kedua lakukan pemijatan pada pangkal leher bawah bagian belakang searah ke bawah ( gambar 3 ) lakukan dengan hati-hati usahakan agar kepala ayam serama selalu lurus menghadap ke depan, untuk menghindari cedera / terkilir, lakukan selama 15 – 30 menit setiap harinya.

Pijat bagian Dada
Photobucket

Bertujuan untuk membentuk dada pada Ayam Serama agar dapat membusung secara optimal. Caranya letakkan Ayam Serama pada permukaan meja dan pastikan kaki berdiri sempurna. Kedua jempol kita menahan tulang ekor ke atas, kedua jari kelingking menahan di belakang kaki, 3 jari sisanya tepat di dadaAyam Serama (seperti dalam gambar) melakukan gerakan ke atas dan tahan, jari telunjuk kiri dan kanan ( tanda panah ) melakukan gerakan mengetuk lembut pada dada Ayam Serama secara bergantian.

Teknik Sangkar Kawat
Photobucket

Tempatkan Ayam Serama pada sangkar kawat dengan tutup setinggi leher, agar Ayam Serama selalu mendongakkan kepalanya jika melihat keluar, tempatkan dari pagi hingga sore hari. Demikian juga pada kandang, tempatkan wadah pakan dan minum juga setinggi leher Ayam Serama.

Teknik Unthulan

Merupakan teknik kuno tapi cukup efektif, dengan cara menempatkan ayam serama yang dilatih dalam sangkar kawat lalu diluarnya (dapat juga diatas sangkar) diberi pejantan atau betina lain, dengan tujuan merangsang naluri emosinya bekerja